tipe-tipe Keramik Lantai
Keramik lantai merupakan bagian finishing dari bangunan yang erat kaitannya dalam meningkatkan estetika bangunan itu sendiri. Adapun pemilihan keramik lantai untuk bangunan dapat dibedakan sesuai dengan lokasi lantai tersebut, seperti pada teras atau balkon, dapur, ruang tamu, kamar mandi, ruang kerja, maupun pada garasi dan carport mobil.
Anda pasti sering mendengar istilah keramik KW 1, KW 2, bahkan KW 3. Dan istilah itu biasanya membingungkan bagi orang yang awam. Jangankan tipe serta kualitasnya, bahkan ciri-ciri fisiknya saja, masih banyak orang yang belum mengerti. Sebetulnya sederhana saja bahwa keramik dengan label KW adalah istilah untuk menunjukkan kualitas. Semakin tinggi angka label tersebut berarti semakin bagus kualitas serta fisiknya, semisal KW 1 lebih bagus jika dibanding KW 2 dan begitu seterusnya.
Berikut adalah beberapa tipe keramik yang sering digunakan :
1. Keramik biasa
tipe keramik seperti ini amat mudah ditemukan di pasaran, karena diproduksi memang jauh lebih tinggi jika dibanding dengan keramik tipe lain. Bahkan bisa ditemukan di toko bangunan kecil sekalipun. Untuk ukuran, keramik tipe ini cukup beragam, mulai dari ukuran 20 cm x 20 cm sampai dengan 80 cm persegi. Ada juga yang berukuran memanjang, salah satunya seperti keramik ukuran 15 cm X 30 cm yang biasa digunakan pada dinding kamar mandi.
2. Keramik teraso
Keramik tipe ini termasuk yang paling digemari di waktu lampau, bahkan dari era 70’an. Keramik teraso juga disukai oleh masyarakat yang menginginkan penampilan etnik dan tradisional. Ukuran yang ada dipasaran cukup beragam mulai dari keramik berukuran 20 x 20 cm sampat dengan ukuran 60 x 60 cm. Biasanya tipe ini sering kita temui di rumah makan, cafe bahkan villa yang ber-arsitektur tradisional, mediteranian atau bahkan klasik.
3. Keramik granit alam dan marmer
Biasa digunakan oleh masyarakat dari kalangan menengah sampai kalangan atas. Dari segi keindahannya memang cukup baik untuk membuat rumah Anda tampil lebih asri. Sebab tipe keramik ini termasuk hasil tambang dari alam dan tentunya dalam hal harga adalah termasuk yang paling mahal jika dibandingkan dengan tipe lain. Keramik tipe ini memiliki pori-pori yang lebih besar dan membutuhkan perawatan khusus agar tetap berkilau.
4. Keramik homogeneous tile
Keramik homogeneous tile merupakan keramik yang dibuat meniru bentuk fisik batu granit alam atau marmer. Di pasaran tipe keramik ini umumnya dengan ukuran besar sesuai trend saat ini. Seperti ukuran 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, bahkan ada sampai berukuran 100 x 100 cm.
Memilih Keramik Lantai
Dalam memilih keramik lantai untuk sebuah bangunan, ada beberapa poin yang harus di perhatikan sehingga dapat memberikan nilai plus dari segi estetikanya.
1.Memilih warna yang tepat
Dalam memilih warna keramik lantai, harus tahu tentang tema apa yang akan kita aplikasikan pada rumah kita, untuk pemilihan lantai keramik dengan ukuran yang sempit seperti halnya hunian minimalis, sebaiknya anda hindari pemilihan warna keramik yang mempunyai warna yang gelap sehingga akan menimbulkan kesan yang sempit dan supek pada ruangan tersebut.
2.Ukuran Keramik
Sesuaikan pula ukuran keramik dengan luas ruangan anda, jika kita mempunyai ruangan yang cukup luas sebaiknya anda memakai ukuran keramik yang besar, begitu pula sebaliknya jika anda mempunyai ukuran yang kecil sangat disarankan anda menggunakan ukuran yang kecil pula, ukuran sebuah keramik cukup berperan penting dalam menciptakan image yang luas dalam rumah anda sehingga akan memberikan kenyamanan ketika anda berada pada ruangan tersebut.
3. Motif Keramik
Pada saat ini banyak sekali motif keramik yang tersedia pada pasaran , hal ini tentunya dapat menguntungkan anda dalam memilih motif lantai keramik yang tepat bagi rumah anda, selaraskan pula motif tersebut dengan tema ruangan anda agar terjadi balance yang mampu memancarkan keindahan rumah.
4.Permukaan keramik
Pilihlah tipe keramik sesuai dimana keramik itu akan di tempatkan, misalkan saja untuk pemilihan keramik untuk kamar mandi anda bisa memilih lantai keramik dengan permukaan yang sedikit kasar sehingga tidak mudah terpeleset dan biasanya untuk keramik ruang utama pilihlah lantai keramik dengan permukaan yang halus.
5.Memilih Bahan Keramik
Dan yang terakhir adalah memilih bahan keramik yang dapat tahan lama sehingga tidak mudah pecah ketika terinjak nantinya.
Mengetahui Kualitas Keramik Lantai yang Bagus
Untuk mengetahui kualitas keramik lantai yang bagus, sebenarnya caranya cukup sederhana yaitu sebagai berikut.
1.Perhatikan berat keramik
Pertama adalah dengan cara mengangkat keramik tersebut, jika keramik lantai yang anda angkat mempunyai berat yang cukup ringan, maka bisa jadi kualitas keramik tersebut tergolong buruk karena dapat di pastikan mempunyai serat yang keropos sehingga dapat mudah pecah. Sebaliknya, apabila cukup berat maka dapat dipastikan memiliki kualitas yang lebih bagus karena memiliki kepadatan dan kekuatan yang lebih baik.
2.Mengusap keramik
Cara sederhana lainnya ialah dengan mengusap permukaan lantaoi keramik tersebut, jika setelah anda mengusapkan keramik lantai tersebut meninggalkan jejak jari anda maka kualitas keramik tersebut di pastikan buruk, karena keramik yang bagus tidak meninggalkan jejak ketika di usap.
3.Menguji anti gores
Selanjutnya untuk mengetahui kualitas sebuah keramik lantai bagus atau tidak, yaitu dengan menggores lantai tersebut jika terdapat bekas goresan maka kualitas dari keramik tersebut adalah buruk.
Demikian tips dalam menentukan keramik lantai untuk bangunan Anda. Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam pemasangan keramik lantai, Anda dapat menghubungi kami di 081807284789. SAS Interior merupakan kontraktor interior berpengalaman yang menyediakan jasa desain interior sekaligus pengerjaan renovasi interior bangunan, baik rumah, kantor, toko, apartemen, dan lainnya. SAS Interior juga menerima pesanan untuk pembuatan furniture seperti kitchen set, lemari pakaian, rak buku, meja kerja, rak tv, nakas, dan masih banyak lagi